Kerajaan Inggris merupakan salah satu kerajaan terbesar di dunia yang memulai puncak kejayaannya pada abad ke-20. Wilayah kekuasaannya pun cukup banyak meliputi Inggris, Wales, Skotlandia, sampai utara Irlandia, menurut Britannica.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejarah singkat kerajaan Inggris yang sampai saat ini masih dipimpin Ratu Elizabeth II.
Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Inggris
Menurut sejarahnya, tercatat Inggris Raya melakukan upaya tentatif pertama kali untuk mendirikan permukiman di luar negeri pada abad ke-16.
Di tahun itu terjadi ekspansi maritim karena didasari dengan kompetisi melawan Prancis serta ambisi perdagangan, sehingga ekspansinya meluas cepat sampai abad ke-17.
Bukti ekspansi tersebut ditandai dengan berdirinya sejumlah permukiman di Amerika Utara dan Hindia Barat.
Kerajaan Inggris sendiri diketahui berdiri sekitar 925 Masehi dan disahkan oleh gabungan suku Anglo-Saxon.
Kerajaan ini resmi terbentuk usai penandatanganan Traktat Persatuan tahun 1706, lalu diratifikasi dengan Act of Union (Undang-Undang Persatuan) pada 1707.
Melalui Act of Union tersebut, Kerajaan Inggris (termasuk Wales) dan Kerajaan Skotlandia bergabung menjadi satu kerajaan yang meliputi seantero Britania Raya beserta pulau-pulau di sekitarnya.
Berlanjut pada 1801, United Kingdom mulai terbentuk usai Britania Raya bergabung bersama Irlandia. Namun pada 1922, Republik Irlandia melepaskan diri dan tersisa hanya bagian utaranya saja yang masih masuk ke Inggris Raya.
Daftar Penguasa Kerajaan Inggris
Sejarah singkat kerajaan Inggris tentunya tidak terlepas dari tokoh-tokoh pendirinya yang menjadi penguasa.
Tercatat ada tujuh kerajaan utama pada era Anglo-Saxon yang berada di bawah naungan Wessex. Di antaranya:
Dirangkum berdasarkan sejarahnya, raja pertama yang bertakhta di tanah Inggris diketahui berasal dari Raja Mercia pada 774 Masehi.
Sepeninggal Mercia, kekuasaan dilanjutkan ke tangan pimpinan Kerajaan Wessex dari kawasan barat daya Inggris sejak 802 hingga 927 Masehi.
Selama dipimpin Kerajaan Wessex ada 16 raja yang saling berganti menduduki kekuasaan. Mulai dari Raja Egbert paling pertama sampai Edmund di takhta terakhir Wessex.
Keberlanjutan kekuasaan Kerajaan Inggris masih terus berjalan sampai keluarga Saxe-Coburg-Gotha yaitu Edward VII yang memimpin dari 1901-1910.
Edward VII merupakan anak dari Victoria dan Pangeran Consort Albert Saxe-Coburg-Gotha. Setelah masa kekuasaan Edward berakhir, berganti ke George V dari 1910-1936.
George V ini mengganti nama keluarga menjadi Windsor. Usai masa bakti George V selesai, penerusnya adalah Edward VIII pada 1936.
Namun sayang sebelum dinobatkan sebagai raja, ia memilih mundur karena menikahi Wallis Simpson yaitu sosialita asal Amerika Serikat dan statusnya tidak berhak menjadi raja.
Gelar raja selanjutnya diturunkan ke adiknya yaitu George VI (1936-1952), kemudian diteruskan ke Ratu Elizabeth II dari 1952 sampai sekarang.
Masa Kepemimpinan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II telah memegang takhta Kerajaan Inggris Raya mencapai 70 tahun. Bahkan kabar terbaru, ia akan merayakan Platinum Jubilee pada Juni 2022 mendatang.
Platinum Jubilee merupakan acara terpenting bagi Kerajaan Inggris sekaligus menjadi rekor terbaru dari Ratu Elizabeth II yang memegang takhta paling lama sepanjang sejarah.
Momen Platinum Jubilee nantinya akan diselenggarakan bersama hari ulang tahun Ratu Elizabeth II yang menginjak usia 96 tahun.
Adapun rangkaian dari acara penghargaan kepada ratu itu terdiri dari parade yang dihadiri jajaran anggota kerajaan di balkon Istana Buckingham.
Kemudian ada juga parade kuda serta aneka hiburan lain yang pastinya dapat dinikmati oleh masyarakat Inggris.
Itulah catatan sejarah singkat kerajaan Inggris yang sampai sekarang masih dipimpin oleh Ratu Elizabeth II.
(Posting ini terakhir dimodifikasi: 04-26-2025, 01:15 PM {2} oleh putra.)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejarah singkat kerajaan Inggris yang sampai saat ini masih dipimpin Ratu Elizabeth II.
Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Inggris
Menurut sejarahnya, tercatat Inggris Raya melakukan upaya tentatif pertama kali untuk mendirikan permukiman di luar negeri pada abad ke-16.
Di tahun itu terjadi ekspansi maritim karena didasari dengan kompetisi melawan Prancis serta ambisi perdagangan, sehingga ekspansinya meluas cepat sampai abad ke-17.
Bukti ekspansi tersebut ditandai dengan berdirinya sejumlah permukiman di Amerika Utara dan Hindia Barat.
Kerajaan Inggris sendiri diketahui berdiri sekitar 925 Masehi dan disahkan oleh gabungan suku Anglo-Saxon.
Kerajaan ini resmi terbentuk usai penandatanganan Traktat Persatuan tahun 1706, lalu diratifikasi dengan Act of Union (Undang-Undang Persatuan) pada 1707.
Melalui Act of Union tersebut, Kerajaan Inggris (termasuk Wales) dan Kerajaan Skotlandia bergabung menjadi satu kerajaan yang meliputi seantero Britania Raya beserta pulau-pulau di sekitarnya.
Berlanjut pada 1801, United Kingdom mulai terbentuk usai Britania Raya bergabung bersama Irlandia. Namun pada 1922, Republik Irlandia melepaskan diri dan tersisa hanya bagian utaranya saja yang masih masuk ke Inggris Raya.
Daftar Penguasa Kerajaan Inggris
Sejarah singkat kerajaan Inggris tentunya tidak terlepas dari tokoh-tokoh pendirinya yang menjadi penguasa.
Tercatat ada tujuh kerajaan utama pada era Anglo-Saxon yang berada di bawah naungan Wessex. Di antaranya:
- East Anglia
- Mercia
- Northumbria
- Wessex
- Essex
- Kent
- Sussex
Dirangkum berdasarkan sejarahnya, raja pertama yang bertakhta di tanah Inggris diketahui berasal dari Raja Mercia pada 774 Masehi.
Sepeninggal Mercia, kekuasaan dilanjutkan ke tangan pimpinan Kerajaan Wessex dari kawasan barat daya Inggris sejak 802 hingga 927 Masehi.
Selama dipimpin Kerajaan Wessex ada 16 raja yang saling berganti menduduki kekuasaan. Mulai dari Raja Egbert paling pertama sampai Edmund di takhta terakhir Wessex.
Keberlanjutan kekuasaan Kerajaan Inggris masih terus berjalan sampai keluarga Saxe-Coburg-Gotha yaitu Edward VII yang memimpin dari 1901-1910.
Edward VII merupakan anak dari Victoria dan Pangeran Consort Albert Saxe-Coburg-Gotha. Setelah masa kekuasaan Edward berakhir, berganti ke George V dari 1910-1936.
George V ini mengganti nama keluarga menjadi Windsor. Usai masa bakti George V selesai, penerusnya adalah Edward VIII pada 1936.
Namun sayang sebelum dinobatkan sebagai raja, ia memilih mundur karena menikahi Wallis Simpson yaitu sosialita asal Amerika Serikat dan statusnya tidak berhak menjadi raja.
Gelar raja selanjutnya diturunkan ke adiknya yaitu George VI (1936-1952), kemudian diteruskan ke Ratu Elizabeth II dari 1952 sampai sekarang.
Masa Kepemimpinan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II telah memegang takhta Kerajaan Inggris Raya mencapai 70 tahun. Bahkan kabar terbaru, ia akan merayakan Platinum Jubilee pada Juni 2022 mendatang.
Platinum Jubilee merupakan acara terpenting bagi Kerajaan Inggris sekaligus menjadi rekor terbaru dari Ratu Elizabeth II yang memegang takhta paling lama sepanjang sejarah.
Momen Platinum Jubilee nantinya akan diselenggarakan bersama hari ulang tahun Ratu Elizabeth II yang menginjak usia 96 tahun.
Adapun rangkaian dari acara penghargaan kepada ratu itu terdiri dari parade yang dihadiri jajaran anggota kerajaan di balkon Istana Buckingham.
Kemudian ada juga parade kuda serta aneka hiburan lain yang pastinya dapat dinikmati oleh masyarakat Inggris.
Itulah catatan sejarah singkat kerajaan Inggris yang sampai sekarang masih dipimpin oleh Ratu Elizabeth II.