- Orang yang sering tertawa bareng biasanya punya hubungan yang lebih kuat dan langgeng. Jadi, kalau sering ketawa sama seseorang, bisa jadi hubungan kalian emang solid!
- Kalau ada yang bilang "Gua perlu ngobrol sama lu" tanpa kasih konteks, otak kita otomatis mikir itu sesuatu yang negatif. Rasanya kayak langsung kepikiran "Waduh, ada apa nih?"
- Pelukan dari belakang ternyata bisa bikin seseorang merasa lebih aman dibanding pelukan dari depan. Mungkin karena ada unsur kejutan dan protektifnya?
- Ngomong sendiri bukan berarti gila, malah katanya ini tanda kalau seseorang punya kecerdasan tinggi dan pemikiran yang lebih tajam. Jadi kalau suka ngobrol sama diri sendiri, santai aja!
- Sering melamun bisa jadi tanda kalau otak kita kreatif dan punya kecerdasan tinggi. Mungkin ini juga alasan kenapa banyak orang kreatif sering "hilang" dalam pikirannya sendiri.
- Dengerin musik sepanjang waktu katanya berhubungan sama tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Nggak heran kalau musik bisa banget ngaruh ke suasana hati kita.
- Pas kita lagi jatuh cinta, otak kita mengalami perubahan yang mirip efek narkotika. Makanya orang yang lagi jatuh cinta kadang suka kelihatan "melayang" dan beda dari biasanya.
- Kita lebih gampang mengingat pengalaman buruk atau traumatis dibanding momen bahagia, karena otak kita secara alami lebih fokus buat bertahan hidup daripada sekadar menikmati hidup.
- Menunda-nunda pekerjaan bukan selalu karena malas. Bisa jadi karena ada kecemasan atau perfeksionisme yang bikin takut gagal sebelum mulai. Jadi, kalau sering procrastinate, coba cek lagi apa penyebabnya.
- Otak manusia bisa menyimpan hingga 2,5 petabyte informasi! Itu setara dengan sekitar 3 juta jam tayangan TV. Bayangin seberapa banyak memori yang bisa kita simpan.
- Tersenyum, meskipun lagi nggak bahagia, ternyata bisa bantu ningkatin suasana hati. Soalnya otak kita nangkep sinyal dari otot wajah dan "percaya" kalau kita lagi senang.
- Orang yang sering minta maaf bahkan buat hal-hal kecil, kemungkinan punya tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi. Mereka nggak mau bikin orang lain nggak nyaman, makanya sering banget bilang "sorry".
- Berdiri tegap dengan postur percaya diri selama dua menit bisa beneran bikin kita lebih percaya diri! Soalnya ini bisa ningkatin testosteron dan nurunin kortisol yang bikin stres.
- Orang dengan empati tinggi sering nggak sadar meniru bahasa tubuh atau nada suara orang lain. Ini cara alami buat terhubung lebih dalam dengan lawan bicara.
|