"Tuhan tidak bermain dadu" dari Einstein itu sebenarnya ungkapan metafora yang brilian. Dia pakai ungkapan itu buat nyindir para fisikawan kuantum yang konon terlalu mengandalkan probabilitas dan kebetulan buat jelasin fenomena subatomik.
![[Gambar: main-qimg-8978f1b6e9bce88ee972910875729c33]](https://qph.cf2.quoracdn.net/main-qimg-8978f1b6e9bce88ee972910875729c33)
Gini ya kawan, kita tahu Einstein itu jenius. Dia bapaknya teori relativitas yang merevolusi fisika abad ke-20. Tapi rupanya Einstein gak setuju sama penemuan mekanika kuantum yang lagi heboh-hebohnya waktu itu.
Mekanika kuantum ini menyatakan bahwa tingkah laku partikel-partikel kecil kayak elektron itu acak dan gak bisa diprediksi secara pasti. Kita cuma bisa hitung probabilitasnya bak main dadu. Misalnya mau nentuin posisi sama momentum elektron secara bersamaan itu mustahil.
Nah Einstein keberatan banget sama konsep ini. Bagi dia, alam semesta itu berjalan menurut aturan yang pasti, bukan kebetulan atau untung-untungan kayak main dadu. Makanya dia bilang "Tuhan gak mungkin bermain dadu". Artinya Pencipta alam semesta tak mungkin membiarkan semesta diatur oleh kesempatan dan chaos semata kan?
Intinya Einstein percaya mesti ada hukum fundamental yang menjelaskan perilaku partikel kecil itu secara deterministik, meski kita belum menemukannya. Dia yakin alam semesta itu teratur dan masuk akal, jadi mestinya partikel-partikel juga taat hukum alam yang belum kita pahami. Begitu keyakinan sang Professor.
Ungkapan Einstein ini nunjukin kegigihan dia buat nemu teori apa yang mengatur alam secara koheren. Inilah yang mendorong Einstein menghabiskan sisa hidupnya mencari "Teori Medan Terunifikasi" meski tak kesampaian. Tapi semangatnya tentang keteraturan alam terus mengilhami pencarian sains hingga hari ini.
Nah itu dia kawan penjelasan panjang lebar soal maksud Einstein bilang "Tuhan gak main dadu". Kuharap bisa ngebuka wawasan kamu soal pemikiran sang jenius abad 20 satu ini. Salam hangat dan terima kasih!
Gini ya kawan, kita tahu Einstein itu jenius. Dia bapaknya teori relativitas yang merevolusi fisika abad ke-20. Tapi rupanya Einstein gak setuju sama penemuan mekanika kuantum yang lagi heboh-hebohnya waktu itu.
Mekanika kuantum ini menyatakan bahwa tingkah laku partikel-partikel kecil kayak elektron itu acak dan gak bisa diprediksi secara pasti. Kita cuma bisa hitung probabilitasnya bak main dadu. Misalnya mau nentuin posisi sama momentum elektron secara bersamaan itu mustahil.
Nah Einstein keberatan banget sama konsep ini. Bagi dia, alam semesta itu berjalan menurut aturan yang pasti, bukan kebetulan atau untung-untungan kayak main dadu. Makanya dia bilang "Tuhan gak mungkin bermain dadu". Artinya Pencipta alam semesta tak mungkin membiarkan semesta diatur oleh kesempatan dan chaos semata kan?
Intinya Einstein percaya mesti ada hukum fundamental yang menjelaskan perilaku partikel kecil itu secara deterministik, meski kita belum menemukannya. Dia yakin alam semesta itu teratur dan masuk akal, jadi mestinya partikel-partikel juga taat hukum alam yang belum kita pahami. Begitu keyakinan sang Professor.
Ungkapan Einstein ini nunjukin kegigihan dia buat nemu teori apa yang mengatur alam secara koheren. Inilah yang mendorong Einstein menghabiskan sisa hidupnya mencari "Teori Medan Terunifikasi" meski tak kesampaian. Tapi semangatnya tentang keteraturan alam terus mengilhami pencarian sains hingga hari ini.
Nah itu dia kawan penjelasan panjang lebar soal maksud Einstein bilang "Tuhan gak main dadu". Kuharap bisa ngebuka wawasan kamu soal pemikiran sang jenius abad 20 satu ini. Salam hangat dan terima kasih!